Selasa 26 May 2015 14:34 WIB

Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla Sepakat Islah

Rep: c93/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pembahasan tata tertib Musyawarah Nasional Golkar IX di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pembahasan tata tertib Musyawarah Nasional Golkar IX di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Fadel Muhammad mengatakan, dirinya mendukung penuh poin-poin islah yang diajukan Wakil Presiden Jusuf Kala.

Dia juga berharap, poin tersebut bisa segera dijalankan agar partai golkar bisa diselamatkan dan bisa terlibat pada Pilkada serentak yang rencananya dilaksanakan akhir tahun 2015.

“Saya mendukung sepenuhnya dan mudah-mudahan bisa cepat dijalankan biar pilkada berjalan lancar,” kata dia melalui pesan singkat yang diterima Republika, Selasa (26/5).

Dia juga mengklaim, keempat poin tersebut sudah disepakati baik oleh kubu Aburizal Bakrie atau pun kubu Agung Laksono. Tak hanya itu, Akbar tandjung yang semula ngotot mengusulkan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pun, menurutnya sudah menyepakati langkah yang diambil kedua kubu adalah islah.

“Ya, mereka (Akbar Tandjung dan JK) sudah oke untuk islah,” tambah dia.

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengambil langkah memediasi kedua kubu dari partainya agar bisa mengikuti pilkada yang akan digelar Desember mendatang. JK menawarkan empat poin yang nantinya akan dirundingkan masing-masing kubu.

Mantan Ketum Golkar itu tengah mengupayakan Golkar islah agar bisa ikut pilkada serentak. Namun, sesepuh Golkar lainnya, Akbar Tandjung punya gagasan berbeda. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar periode 2009-2014 itu  ngotot menawarkan wacana pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sebagai penyelesaian masalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement