REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Agama melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk yang ditandatangani oleh Sekretasi Jenderal Kementrian Agama Nur Syam dan Direktur BNI Sutanto di kantor Kementrian Agama Jakarta, Senin.
MOU ini merupakan penambahan poin kesepahaman kerjasama tentang penyediana layanan perbankan dan perjanjian kerjasama untuk pembayaran tunjangan kinerja aparatur Dirjen Pendidikan Islam.
“MOU ini adalah perpanjangan dari kerjasama Kementrian Agama dan BNI, karena ada tambahan poin yaitu tunjangan pekerja,” ungkap Nur Syam usai penandatangan di Kantor Kementrian Agama, Jakarta, Senin (25/5).
Munurut Nur Syam, ke depannya sebagai program baru kemenag dan BNI, tunjangan untuk kinerja aparatur Dirjen Pendidikan Islam pembayarannya dilakukan melalui BNI.
Poin sebelumnya, kerjasama Kemenag dengan BNI adalah dalam bidang pendidikan. Membantu siswa miskin untuk tetap sekolah, membantu biaya oprasional sekolah, kemudian program-program kemenag baik program umum maupun program khusus.
“Jadi kerjasama Kemenag dengan BNI ini sudah lama dilakukan, karena kita lihat juga BNI memiliki kepedulian juga terhadap pengembangan program-program Kementrian Agama,” kata Nur Syam
Nur Syam berharap, kedepannya akan dilakukan penambahan poin kerjasama lagi dengan BNI terkait partisipasi BNI untuk membantu program kementrian agama dalam mengembangkan pendidikan-pendidikan islam di wilayah-wilayah perbatasan dan tertinggal.
Nur Syam mengatakan jika Kementrian Agama akan terus melakukan kerjasama dengan bank-bank yang ada di Indonesia yang tentunya berdasarkan spesifikasi masing-masing.
Misalnya, kerjasama yang dijalin dengan Bank BRI untuk pembayaran gaji pegawai di tiap daerah. Memilih BRI karena jangkauannya yang luas, hampir di setiap kecamatan ada, sehingga memudahkan para pegawai untuk mengambil gaji mereka.
“Apalagi bank-bank yang kita ajak kerjasama sudah bisa menjadi bank penerima setoran haji, artinya kerjasama kita semakin luas,” kata Nur Syam menjelaskan.
Untuk pembayaran haji, Kemenag juga bekerjasama dengan lembaga perbankan yang memiliki lembaga bank syariah. Selain BNI dan BRI, Spesifikasi-spesifikasi lain juga dilakukan kerjasama dengan bank BTN dan Mandiri.
“Jadi kita rangkul semuanya dunia perbankan ini, karena kita ingin tidak ada istilahnya satu bank saja yang diajak kerjasama,” kata Nur Syam menambahkan.