Senin 25 May 2015 23:22 WIB

Jelang Ramadhan Harga Sembako Merangkak Naik

Rep: C10/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jelang ramadhan harga sembako terus merangkak naik.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Jelang ramadhan harga sembako terus merangkak naik.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Menjelang bulan Ramadhan harga bahan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan harga tersebut dipicu oleh beberapa faktor. Selain dipicu oleh kelangkaan barang, juga karena permintaan konsumen semakin banyak saat menjelang ramadhan.

Direktur PD Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Djuniar Havid mengatakan, kenaikan harga bahan-bahan pokok di pasar saat ini merupakan fase pertama menjelang bulan Ramadhan. Biasanya fase kenaikan berikutnya akan terjadi sekitar satu pakan sebelum memasuki Ramadhan. Fase kenaikan harga akan terus berlanjut sampai menjelang hari lebaran.

"Peralihan musim dari penghujan ke kemarau juga mengakibatkan sedikit kelangkaan barang," kata Djuniar kepada Republika, Senin (25/5).

Menurut Djuniar, keterlambatan suplai ke pasar juga bisa membuat harga bahan pokok naik turun. Hal senada juga disampaikan Iman (25 tahun), pemilik warung makan di Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya. Iman mengatakan, beberapa bahan pokok haragnya naik, ada juga yang naik turun dengan cepat. Menurutnya, kenaikan harga menjelang Ramadhan memang sudah biasa terjadi.

Iman menambahkan, harga beras tetap normal, hanya harga bahan-bahan pokok yang lain masih belum stabil. Ia memperkirakan harga bahan poko akan terus naik hingga memasuki Ramadhan dan akan naik lagi saat menjelang lebaran.

Berdasarkan hasil monitoring harga bahan pokok di Pasar Induk Cikurubuk. Harga bawang merah lokal di agen mencapai Rp 28 ribu per kg, empat hari sebelumnya harga masih di kisaran Rp 30 ribu. Sementara, di warung eceran harganya bisa mencapai Rp 30 ribu lebih per kg. Kemudian, bawang merah garut mengalami kenaikan sebesar Rp 2000. Hari ini harga bawang garut mencapai Rp 23 ribu per kg, pekan sebelumnya Rp 20 ribu per kg.

Harga daging ayam kampung mencapai Rp 40 ribu per kg, pekan sebelumnya harganya masih Rp 38 ribu per kg. Harga daging ayam boiler masih tetap dikisaran harga Rp 30 ribu per kg. Beberapa kenaikan harga juga diikuti oleh bahan pokok lain. Meski kenaikannya tidak begitu signifikan, tapi terus merangkak naik. C10

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement