Senin 25 May 2015 23:01 WIB

Alhamdulillah, PT KAI Sediakan Tiket Murah untuk Lebaran

Pnumpang kereta api melakukan pembelian tiket di mesin e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pnumpang kereta api melakukan pembelian tiket di mesin e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyediakan tiket murah untuk pengguna jasa angkutan kereta api selama masa angkutan lebaran melalui Program Promo Mudik Lebaran 2015.

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Eko Budiyanto mengatakan tiket murah Promo Mudik Lebaran 2015 tersebut hanya berlaku untuk tiket reguler dan tidak berlaku untuk pembelian reduksi atau diskon lainnya.

"Selain itu, tiket promo juga khusus untuk keberangkatan H-10 sampai dengan H+10 atau saat masa angkutan lebaran berlangsung, yakni sejak 7 Juli sampai dengan 28 Juli 2015," ujarnya, Senin (25/5).

Adapun pemesanan tiket dapat dilakukan sejak 25 April hingga 28 Juli mendatang, dengan harga tiket mulai dari Rp39.000 hingga Rp149.000, tergantung jenis keretanya.

Tedapat sejumlah kereta komersial di wilayah Daop VII Madiun yang dapat dibeli dengan tarif "Promo Mudik Lebaran 2015". Di antaranya KA Gajayana (Malang-Gambir), KA Bima (Malang Gambir), KA Turangga (Surabaya-Bandung), KA Bangunkarta (Surabaya-Gambir), dengan harga tiket Rp149.000.

Kemudian, KA Sancaka (Surabaya-Yogyakarta) dengan tarif Rp99.000 dan Rp79.000 serta KA Malabar (Malang-Bandung) harga tiket promonya masing-masing Rp149.000, Rp99.000 dan Rp79.000.

KA Malioboro Ekspress (Malang-Yogyakarta) dengan tarif Rp99.000 dan Rp49.000, KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya) dengan tarif Rp79.000 dan KA Majapahit (Malang-Jakarta) dengan tarif Rp99.000.

"Kalau ketersediannya jelas terbatas, karena yang menentukan masih ada atau sudah habis adalah PT KAI pusat dan tiket tersebut tidak dapat dibatalkan," katanya.

Ia menambahkan penyediaan tiket murah melalui Program Promo Mudik Lebaran 2015 tersebut bertujuan untuk mengomunikasikan kepada masyarakat bahwa tiket KA itu dapat diperoleh dengan harga terjangkau.

"Sehingga membantu memfasilitasi dan mendukung masyarakat untuk menggunakan kereta api pada masa angkutan mudik dan balik lebaran tahun ini," kata Eko.

Data Humas PT KAI Daop Madiun mencatat tiket kereta api untuk lebaran secara nasional telah terjual hingga 70 persen. Jumlah penjualan hingga 70 persen itu belum termasuk dengan tiket kereta tambahan lebaran.

"Jika digabung dengan tiket kereta tambahan yang baru dibuka 11 Mei 2015, maka penjualan tiket lebaran secara nasional mencapai 60 persen," kata Manajer Komersial PT KAI Daop VII Madiun, Dedi.

Pihaknya yakin penjualan tiket akan habis seiring memasuki bulan Ramadhan dan masa angkutan lebaran mendatang. Hal itu juga didukung dengan pelayanan pembelian tiket pada H-90 sebelum keberangkatan kereta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement