Senin 25 May 2015 17:03 WIB
Pengungsi Rohingya

Pemerintah Siapkan Pesantren untuk Pengungsi Rohingya

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya berencana menyiapkan pesantren untuk ratusan pengungsi anak dan remaja asal Rohingnya di Aceh.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Wapres Jusuf Kalla dan Menlu Retno Marsudi, mereka nanti dimungkinkan untuk diasuh apakah di RPTC (Rumah Perlindungan dan Trauma Center) atau pesantren," kata Khofifah di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin.

Upaya Pemerintah untuk menampung para pengungsi, yang seluruhnya beragama Islam, ke pesantren dilakukan jika tidak ada kerabat atau keluarga bersama mereka.

Khofifah pun mengatakan pihaknya sudah menerima niat dari sejumlah pesantren yang siap menerima pengungsi anak-anak dari Rohingnya yang datang ke Indonesia tanpa anggota keluarganya.

"Beberapa pesantren sudah menyampaikan langsung pada saya, ada pesantren di Cicurug (Sukabumi), Malang, Pasuruan, dan Bojonegoro. Mereka (pesantren) siap menampung anak-anak yatim piatu yang siap menjadi santri karena mereka semua Muslim," jelasnya.

Dia mengatakan solusi untuk ribuan pengungsi asal Rohingnya tersebut adalah transmigrasi atau perpindahan tempat tinggal (resettlement).

Dari ribuan pengungsi tersebut, lanjut Mensos, terdapat ratusan di antaranya yang masuk dalam kategori anak-anak dan remaja yatim, piatu dan tidak memiliki keluarga.

"Kalau ketemu pengungsi anak selalu saya tanya apakah ada kakeknya, atau anggota keluarga lainnya, dan sebagian besar dari mereka memang tidak bersama kerabatnya," ungkapnya.

Sebelumnya, ketika berkunjung ke Langsa, Aceh, Khofifah mengatakan pihaknya siap menampung anak-anak yatim piatu pengungsi Rohingya di RPTC Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Kemensos punya 'safe house' di Bambu Apus, kita memberi solusi bagi anak-anak yang tidak punya kerabat lagi ditampung di sana," ucapnya.

Selain itu, Kementerian Sosial akan memberikan bantuan untuk menangani trauma para pengungsi Rohingya yang berada di penampungan di Provinsi Aceh.

"Kita akan berikan terapi psikologis bagi para pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang saat ini ditampung di sejumlah lokasi di Aceh," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement