Senin 25 May 2015 04:20 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Paling Rendah di Indonesia

Rep: C72/ Red: Yudha Manggala P Putra
ilustrasi Wilayah Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia
Foto: antara
ilustrasi Wilayah Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2015 dinilai belum optimal. Pulau Kalimantan merupakan pulau dengan pertumbuhan ekonomi paling rendah dibandingkan pulau besar lain di Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, berdasar data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan hanya sekitar satu persen. Hal ini terjadi karena anjloknya pasar komoditas batu bara yang merupakan komoditas andalan Kalimantan.

“Pertumbuhan tertinggi adalah pulau Bali,”  katanya dalam Diskusi Forum Senator untuk Rakyat dengan tema “Menagih janji kesejahteraan daerah” di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat pada Ahad (24/5). Kuartal pertama tahun ini Bali berhasil meraih pertumbuhan ekonomi hingga 9 persen.

Bambang mengatakan, Bali berhasil mencapai pertumbuhan itu berkat perekonomian pada sektor pariwisata. Melihat tingginya kesenjangan pertumbuhan ekonomi antar pulau itu, ia berharap pemerintah daerah di pulau Kalimantan dapat melakukan diversifikasi tulang punggung pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, pulau Kalimantan harus menggali potensi daerah secara lebih optimal. “Jangan hanya mengandalkan batu bara. Sehingga, saat pasar komoditas sedang lesu, pertumbuhan ekonomi masih dapat didukung oleh potensi pada sektor lain,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement