REPUBLIKA.CO.ID, LANGSA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, agar segera dilakukan verifikasi bagi pengungsi Bangladesh yang ditampung di Aceh agar bisa dipulangkan ke negaranya.
"Sebanyak 720 warga dari Bangladesh mereka perlu diverifikasi segera karena IOM (International Organization for Migration) sudah menyiapkan tempat untuk transit mereka sebelum dipulangkan," kata Mensos di Langsa, Ahad (24/5).
Mensos mengatakan pengungsi dari Bangladesh misi mereka mencari kerja maka perlakuannya adalah repatriasi. Hal itu sudah dikomunikasikan intensif antara Kementerian Luar Negeri dengan Dubes Bangladesh maupun kepala misi IOM.
Menurut Mensos, siang ini Menkum dan HAM Yassona Laoly akan ke Medan, Sumatra Utara, untuk bertemu dengan ketua misi IOM yang bersedia menyediakan tempat bagi warga Bangladesh itu untuk transit.
Menkum dan HAM akan mempercepat menyiapkan dokumen perjalanan mereka sehingga warga Bangladesh yang terdampar bersama warga Rohingya di Aceh dan beberapa daerah lainnya bisa segera dipulangkan.
"IOM siap memfasilitasi mereka asal dokumen perjalanan mereka lengkap, maka dua atau tiga hari tiket pesawat mereka siap untuk dipulangkan," katanya menambahkan.
Fasilitas yang disiapkan oleh IOM mulai dari membiayai pemulangan, menyediakan tempat transit, hingga tiket pesawat mereka ke negara asal.