REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kereta api (KA) Bangunkarta terguling di Stasiun Waruduwur, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Sabtu (23/5) sekitar pukul 18.40 WIB. Sebelum terguling, KA itu menabrak sebuah KA barang.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Supriyanto, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut. Pihaknya juga masih melakukan inventarisasi data dan evakuasi penumpang.
Dalam pesan singkatnya kepada Republika Online, Supriyanto menyatakan masih melakukan inventarisasi data terkait korban dalam kecelakaan tersebut. Namun, berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, korban hanya mengalami luka lecet.
Supriyanto menjelaskan kecelakaan tersebut bermula saat KA Bangunkarta yang melaju dari Jakarta tujuan Surabaya melalui Semarang, sempat berhenti di Stasiun Kejaksan Cirebon dan berangkat lagi pukul 18.30 WIB. Dia mengakui KA itu mengalami keterlambatan dari jadwal yang seharusnya, yakni pukul 17.52 WIB.
''(Dalam waktu yang bersamaan), ada KA barang berhenti di jalur empat. Kita tidak tahu awal kejadiannya. KA Bangunkarta masuk sehingga terjadi benturan,'' terang Supriyanto. Akibat tabrakan itu, lokomotif dan tiga gerbong penumpang KA Bangunkarta terguling. Sedangkan KA barang anjlok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
