REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menilai menteri-menteri Kabinet Kerja perlu menduplikasi atau mengikuti apa yang selama ini telah dilakukan Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi itu menurut saya sudah 'on the track' dengan turun langsung ke bawah. Menteri-menteri perlu menduplikasi Pak Jokowi," kata Yuddy di rumah dinasnya, Komplek Widya Chandra Nomor 22, Jakarta, Jumat (22/5).
Yuddy menyampaikan pada dasarnya seluruh kebijakan pembangunan tidak akan berjalan tanpa adanya kekuatan politik. Oleh karena itu keputusan Presiden Jokowi yang seringkali turun langsung melakukan peninjauan di tingkat bawah merupakan upaya menjalankan kekuatan politik demi memastikan pembangunan berjalan.
"Tentu butuh banyak orang seperti pak Jokowi untuk memastikan program pemerintahan seluruhnya berjalan. Itulah makanya perlu duplikasi Pak Jokowi melalui semua menteri-menterinya, lalu turun ke tingkat gubernur, wali kota hingga bupati" terang Yuddy.
Turunnya kekuatan politik ke tingkat bawah, kata Yuddy, merupakan sebuah sistem political engineering yang telah diterapkan Jokowi. Dia mencontohkan hal serupa dapat terlihat dalam pembangunan sebuah bangunan yang juga membutuhkan sebuah engineering.
"Membuat bangunan tanpa engineer tidak akan kuat. Rekayasa politik dalam political engineering adalah sebuah desain untuk membangun pondasi kokoh yang dapat menjamin stabilitas dalam proses mencapai hasil pembangunan ekonomi dan industri suatu negara," kata dia.
Pangkal political engineering itu menurut dia, terletak pada pemerataan hasil pembangunan di seluruh Indonesia.