REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Sejumlah tokoh menekankan perlunya pernyataan tegas dari pemerintah Indonesia terkait masalah pengungsi Rohingya. Selain penanganan pengungsi di kamp-kamp terpadu, Indonesia perlu menginisiasi adanya KTT ASEAN khusus untuk membahas masalah Rohingya.
“Kita mendukung pemerintah bersikap tegas dalam masalah ini. Pemerintah Indonesia harus selangkah lebih maju, mendorong adanya KT T ASEAN dengan agenda tunggal penyelesaian masalah Rohingya,” ujar KH. Slamet Effendy Yusuf dalam diskusi publik di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Kamis (21/5).
Dalam diskusi tersebut, para pembicara sepakat Indonesia mempunyai dua pendekatan untuk menangani masalah pengungsi Rohingya. Pertama, kita harus sungguh-sungguh dalam menerima pengungsi Rohingya dan mengerahkan segenap potensi yang ada.
Kedua, Indonesia, negara-negara ASEAN, dan lembaga-lembaga internasional terkait harus mengupayakan penyelesaian masalah melalui jalur politik. Penting bagi Indonesia untuk menginisiasi diadakannya KTT ASEAN dengan agenda tunggal penyelesaian masalah Rohingya.