Kamis 21 May 2015 14:51 WIB

Din: Kewarganegaraan Akar Masalah Rohingya

Lebih dari 1.350 pengungsi Rohingya telah diselamatkan oleh nelayan Aceh dalam beberapa hari terakhir.
Foto: Reuters
Lebih dari 1.350 pengungsi Rohingya telah diselamatkan oleh nelayan Aceh dalam beberapa hari terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan yang menjadi akar permasalahan dari konflik Rohingya adalah masalah kewarganegaraan mereka.

"Selama etnis Rohingya ini tidak mendapat status kewarganegaraan ini menurut saya akar masalah, maka tidak akan selesai," kata Din saat memberi pengantar pada diskusi publik "Nestapa Kemanusiaan, Save Rohingya" di Jakarta, Kamis (21/5).

Din mengatakan, kasus etnis Rohingya ini membawa nestapa bukan hanya karena mereka terlantar, tapi juga banyak penindasan yang mereka dapat ketika transit di Thailand. Mereka tidak punya kewarganegaraan karena tidak ada negara yang mau mengakui mereka, baik Myanmar maupun lainnya.

Menurut Din, secara historis, etnis Rohingya sudah ada di Myanmar sejak lama.

"Saya sarankan harus ada langkah internasional terutama PBB, OKI dan ASEAN untuk mendesak dan meyakinkan Myanmar memberi kewarganegaraan etnis Rohingya ini," ujarnya.

Pemerintah Indonesia juga harus didesak menerima dan menyantuni mereka yang terdampar di wilayah Indonesia.

"Ada usulan Indonesia meminjamkan pulau untuk menempatkan mereka seperti saat Indonesia menampung pengungsi Vietnam di Pulau Galang," ujar Din.

Masyarakat madani juga diminta mengambil langkah-langkah melakukan apa yang bisa dibantu dan segera datang ke Aceh.

"Kepada masyarakat tidak perlu dikaitkan dengan sentimen keagamanan. Ini masalah umat manusia memang ada dimensi keagamaannya, dimensi etnik tapi tidak perlu dikembangkan suatu masalah keagamaan dan kemudian kita bawa ke dalam negeri sehingga merusak kerukunan," kata Din.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement