REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON – Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical), menanggapi ajakan islah kubu Agung Laksono. Ical mengatakan, hasil PTUN yang membatalkan surat Kemenkumham adalah jalan terbaik untuk islah.
"Dalam putusan PTUN kan disebutkan bahwa kepengurusan Partai Golkar dikembalikan kepada hasil Munas Riau yang saya sebagai ketum dan Pak Agung sebagai wakil ketua umum. Itu kan jalan terbaik islah," ungkap Ical usai membuka Munas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Kota Cilegon, Banten, Kamis (21/5).
Ical juga berharap ajakan islah dari kubu Agung Laksono tidak hanya isapan jempol semata. Dirinya menyebutkan bahwa jika islah yang diinginkan maka upaya banding tidak dilakukan.
“Kalau itikad baik untuk islah maka seharusnya tidak banding. Kepengurusan 2009-2014 itu melibatkan saya bersama juga Pak Agung di dalam satu kepengurusan,” tegasnya.
Kendati demikian, Ical mengaku siap mengalah demi kepentingan partai Golkar untuk dapat mengikuti ajang pilkada serentak. “Saya akan mengalah kalau masih buntu demi nama besar Golkar menghadapi pilkada. Juga demi stabilitas negara,” pungkasnya.