REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Keberadaan mobil sky lift untuk memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mengalami kerusakan masih minim. Dampaknya, upaya perbaikan lampu PJU yang padam atau mengalami kerusakan memerlukan waktu.
"Saat ini kita hanya memiliki dua unit kendaraan sky lift," terang Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PJU Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi Uus Firdaus kepada Republika, Rabu (20/5).
Jumlah ini belum ideal untuk melayani wilayah Sukabumi yang cukup luas dari utara hingga selatan. Menurut Uus, jumlah kebutuhan sky lift minimal tersedia sebanyak tujuh unit. Namun, harga kendaraan tersebut cukup mahal sekitar Rp 1,2 miliar.
Besaran harga tersebut cukup tinggi karena menyangkut peralatan seperti tangga hidrolik yang ada di dalam kendaraan.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana mengatakan, banyak warga yang mengeluhkan mengenai adanya lampu PJU yang mati. "Namun untuk memperbaikinya memerlukan waktu karena terbatasnya kendaraan operasional seperti sky lift," terang dia.
Meskipun demikian lanjut Thendy, petugas tetap memaksimalkan keberadaan dua unit mobil sky lift. Caranya dengan mengatur secara baik jadwal perbaikan lampu PJU.
Saat ini terang Thendy, jumlah PJU secara keseluruhan di Kabupaten Sukabumi tersebar di 3.364 titik. Ribuan PJU ini terdapat di pinggiran jalan kabupaten, nasional, dan provinsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika