REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan mencampuri urusan internal partai yang tengah bersengketa. Presiden meminta agar partai segera menyelesaikan konflik internal mereka mengingat waktu pelaksanaan Pilkada serentak makin dekat.

"Dengan ini Presiden menghendaki partai yang masih memiliki kepengurusan ganda dipersilakan menyelesaikan sendiri masalahnya. Presiden tidak mau ikut campur," ucap Teten melalui keterangan tertulis pada wartawan, Rabu (20/5).

Teten melanjutkan, Jokowi menginginkan agar pelaksanaan Pilkada digelar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Presiden meminta lembaga tersebut menyiapkan aturan dan persiapan teknis untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak pada akhir tahun ini.

"Presiden juga menghimbau semua pihak agar ada peningkatan kualitas demokrasi pada Pilkada serentak," kata Teten.

Seperti diketahui, Indonesia untuk pertama kalinya akan menggelar Pilkada serentak mulai tahun ini. Kendati demikian, jelang waktu pelaksanaan Pilkada yang kian dekat, Partai Golkar dan PPP masih berkonflik lantaran memiliki kepengurusan ganda.

Meski telah ada putusan pengadilan yang mengabsahkan kepengurusan partai dari kubu tertentu, dua partai tersebut belum bisa menyelesaikan konflik internal mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika