REPUBLIKA.CO.ID, KRAMAT JATI -- Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis RS Polri Kramat Jati, Kombes Yoyok Witarto mengatakan rencananya pekan depan lima anak pasangan Utomo dan Nurindrasari akan lakukan tes psikologi.

Tes ini untuk melengkapi berkas kasus penelantaran anak yang dilakukan oleh Utomo dan Nurindra Sari. Pertimbangan pelaksanaan tes psikologi pekan depan adalah kondisi kesehatan anak anak. Tiga dari lima anak Utomo postif mengalami gizi buruk setelah dilakukan tes kesehatan, Selasa (19/5) kemarin.

"Rencana pekan depan, jika anak anak sudah sehat dan keadaan membaik. Saat ini tiga anak khususnya masih dalam perawatan jalan dari dokter spesialis anak," ujarnya di RS. Polri, Rabu (20/5).

Tiga anak Utomo memang menderita infeksi dibagian pencernaan, akibat dari virus. Meski Yoyok enggan mengaitkan infeksi anak dengan sikap orang tua atau keadaan rumah, namun ia membenarkan virus tersebut tersebar karena lingkungan yang kotor.

Rencananya tes psikologi yang akan dilakukan oleh lima anak melibatkan ahli psikologi anak serta dokter kejiwaan. Anak anak akan melewati serangkaian tes psikologi baik melalui interaksi maupun grafis.

Jika berkas psikis anak sudah lengkap pihak RS. Polri akan langsung menyerahkan hasil visum dan tes ke penyidik Polda Metro Jaya. Nantinya, berkas tersebut akan membuktikan apakah terjadi kekerasan terhadap lima anak tersebut atau tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika