REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menguji kandungan beras plastik. Hasil uji laboratorium bisa diketahui maksimal dalam tujuh hari kedepan.
Kepala BPOM Indonesia, Roy F Sparringa mengaku, pihaknya baru saja menerima sampel beras plastik. “Saat ini kami tengah melakukan uji laboratorium sampel tersebut. Menurut petugas, hasil baru bisa diketahui maksimal sepekan lagi,” katanya, Rabu (20/5).
Untuk itu, pihaknya enggan berkomentar banyak atau berspekulasi mengatakan isi beras plastik. “Sebab, plastik tentu banyak jenisnya. Saya tidak bisa berbicara sebelum ada hasil,” katanya.
Namun, pihaknya mengecam ulah oknum yang tega menjual beras palsu. Ia menegaskan, setelah hasil pasti beras plastik diketahui, lembaga terkait akan menindaklanjutinya. Pihak yang berkepentingan di sini dikatakan Roy Kementerian Perdagangan. Sementara BPOM hanya melakukan pengujian sampel.
Sebelumnya, beras plastik beredar di pasar tradisional. Seorang warga mendapatkan beras plastik itu setelah membelinya dari pedagang beras di sebuah pasar tradisional di Kota Bekasi, Jawa Barat. Temuan ini diposting di jejaring sosial Twitter atas akun Dewi. Dia mengaku mendapatkan beras plastik tersebut ketika membelinya pada Senin (18/5) kemarin.