Rabu 20 May 2015 14:10 WIB

Jatim-Cina Komitmen Tingkatkan Kerja Sama

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bendera Cina. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Bendera Cina. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berharap hubungan diplomatik yang telah terjalin antara Indonesia-Cina bisa terus harmonis selama-lamanya.

Saifullah juga berharap, kerja sama antara negeri Tirai Bambu itu dengan Jawa Timur bisa lebih meningkat di tahun-tahun mendatang.

Harapan tersebut disampaikan Saifullah saat menghadiri Konser Musik Simfoni Cina-Indonesia, memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Cina di salah satu hotel di Surabaya, Selasa (19/5) malam.

Saifullah mengatakan, hubungan harmonis Indonesia-Cina telah berdampak terhadap Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut, menurut dia, terlihat dari peningkatan kerjasama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga kesenian, sehingga memberi kontribusi positif bagi kemajuan di bidang investasi dan perdagangan.

Menurut Saifullah, setiap tahun Cina menjadi relasi eknomi utama Jawa Timur yang secara rutin melakukan kontak dagang ekspor maupun impor. Selain itu, menurut Saifullah, kerjasama bidang pendidikan juga sering diwujudkan melalui pertukaran pelajar.  Selain pertukaran pelajar, kerjasama di bidang kebudayaan seperti misi-misi kebudayaan juga sering dilakukan.

“Intinya, setiap tahun kerjasama di segala bidang antara Jatim-Tiongkok terus meningkat. Untuk itu, agar kita lebih mengenal dengan baik salah satu caranya yakni menampilkan kesenian dan tari-tarian pada acara-acara kenegaraan maupun acara lainnya,” ujar dia  

Meski terbuka untuk investasi dan perdagangan dengan negara-negara luar, Saifullah menegaskan, Pemprov Jawa Timur terus berupaya melakukan standardisasi dalam banyak bidang, terutama produk barang dan jasa yang ada.

“Intinya, semua produk kita harus berstandart dan berlisensi secara nasional dan internasional. Semua karya kita harus berstandar internasional agar produk kita dapat bersaing. Pengusaha tidak bisa hanya sekedar berproduksi tapi juga harus menghasilkan produk yang berkualitas sehingga dapat dipasarkan di luar negeri,” ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Cina Xie Feng mengucapkan rasa terima kasih karena hubungan antara Indonesia-Cina terus terjalin dengan baik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah memberikan kontribusi bagi persahabatan di Indonesia. Bahkan Indonesia adalah negara yang pertama kali memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT),” kata Xie.

Menurut dia, Jawa Timur adalah provinsi yang sangat strategis di Indonesia. Jawa Timur, menurut Xie, dikaruniai oleh Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dengan ditunjang SDM yang besar sehingga mendukung cepatnya laju pertumbuhan ekonomi.

“Kerja sama yang terjalin antara Cina-Indonesia meliputi Infrastruktur, pendidikan, kebudayaan hingga kesehatan terus dilakukan. Kerja sama di bidang pembangunan Infrastruktur seperti Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) yang bekerja sama dengan Tiongkok telah menjadi simbol persahabatan antar kedua negara,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement