Rabu 20 May 2015 12:01 WIB

Ini Reaksi Aher Terima Laporan Beras Plastik di Wilayahnya

Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan temuan adanya sebuah kios penjualan beras yang diduga dibuat berbahan baku sintetis di Pasar Mutiara Gading, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat merupakan sebuah kejahatan pangan. Aher meminta pejabat terkait mengusut tuntas.

"Harus diteliti, harus diusut, ini adalah sebuah kejahatan di bidang pangan, bayangkan kalau kita mengkonsumsi plastik. Ini bahaya bagi kesehatan kita," kata Ahmad Heryawan, usai memimpin Upacara Kebangkitan Nasional di Gedung Sate Bandung, Rabu (20/5).

Ia menuturkan, Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah terjun ke lapangan untuk meneliti temuan beras sintetis tersebut. "Sudah turun kita, untuk meneliti ke lapangan, ya tentu hal-hal seperti ini kita harus cepat tanggap," kata dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang menemukan temuan penyimpangan pangan seperti beras sintetis segera melaporkan kepada aparat terkait. "Kalau ada yang menemukan kejadian serupa. Segera laporkan. Boleh jadi kalau warga tidak lapor temuan ini tidak terungkap," kata dia.

Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, menutup sebuah kios penjualan beras yang diduga dibuat berbahan baku sintetis, Selasa di Pasar Mutiara Gading, Kecamatan Mustikajaya. "Dari kios itu, kita juga mengamankan seorang penjualnya bernama Sembiring beserta empat orang karyawannya untuk diperiksa sebagai saksi," kata Kapolsek Bantargebang, Kompol Gatot Suyanto, di Bekasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement