REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Upacara militer mewarnai prosesi pemakaman duta besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad, Rabu (20/5). Burhan meninggal dalam tugas setelah pesawat yang ditumpanginya bersama istrinya Hery Listyowati mengalami kecelakaan di Pakistan dua pekan lalu.
Inpektur Upacara serah terima jenazah Burhan langsung dipimpin Gubernur AU Marsekal Muda Abdul Muis. Jenazah Burhan tiba di rumah duka, jalan H Agus Salim Yogyakarta sekitar pukul 07.55 WIB.
Jenazah dubes ini langsung diterima adik kandung Burhan yang juga Duta Besar Bahrain, Chilman Arisman. Setelah serah terima jenazah, Burhan akan dikebumikan disamping makam istrinya, Hery Listyowati yang sudah mendahuluinya di Makam Mondoliko, Jalan Veteran, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.
Menurut Abdul Muis, meski bukan anggota TNI, namun karena jasa dan pengabdiannya, Burhan layak memperoleh penghormatan terbaik. Karena itulah upacara pemakaman dubes ini dilakukan secara militer.
"Jasa dan pengabdian beliau pada negara sangat baik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
