Rabu 20 May 2015 07:42 WIB

Menhub Prediksi Jumlah Pemudik Capai Angka 20 Juta

Rep: C84/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menhub Ignasius Jonan
Foto: antara
Menhub Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan riset yang dihimpun Balitbang Kementerian Perhubungan, Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan mengatakan perkiraan jumlah penumpang pada musim mudik lebaran 2015 kurang lebih 20 juta penumpang. Jonan juga memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada seluruh moda transportasi baik darat, laut, udara, dan kereta api sekitar 1-2 persen dibandingkan musim mudik lebaran tahun lalu.

"Untuk angkutan udara diprediksi naik 2,5 persen dari lebaran tahun lalu, angkutan laut diprediksi meningkat 9,5 persen, kereta api naik 3,5 persen," ujar Jonan kala berbincang bersama awak media di Kantor Kemenhub, Jalan Merdeka Barat, Selasa (19/5) malam.

Yang mengejutkan, Jonan mengatakan perkiraan jumlah penumpang angkutan darat justru menurun sekitar lima persen dari lebaran 2014.

"Tidak tahu kenapa naik dan turun, karena ini riset belum tentu realisasinya betul," sambung Jonan.

Jonan melanjutkan, dalam hasil riset itu juga memperkirakan adanya kenaikan pemudik yang menggunakan mobil pribadi sebesar 5,8 persen, sedangkan untuk kendaraan bermotor ia katakan meningkat sekitar 7,7 persen.

Untuk armada bus seperti AKAP, AKDP, dan Pariwisata, Jonan mengatakan telah menyiapkan sekitar 44.800 bus yang berarti naik empat persen dibandingkan lebaran tahun lalu. Sedangkan kereta api, juga meningkat menjadi 1.637 gerbong dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 1.543 gerbong. Kapal penyebrangan, lanjutnya, juga mengalami kenaikan dari 174 unit pada lebaran tahun lalu menjadi 183 unit. Untuk kapal Pelni sendiri ia katakan tetap 25 unit atau sama seperti tahun lalu.

"Kapal swasta tetap berbagai jenis jarak jauh-dekat tak berubaj, tetap 1.149, kapal perintis bertambah dua dari 84 menjadi 86, tapi ada tambahan untuk dua kapal TNI dimana tahun lalu hanya satu, sedangkan angkutan udara dari 430  menjadi 450 pesawat untuk lebaran tahun ini," paparnya.

Terkait lalin di Pantura, Jonan belum berani berspekulasi, namun berdasarkan data pantauan arus lalin di enam titik kemacetan seperti Merak, Cisarua, Cicuruk, Sadang, Ciasem, dan Ciamis yang ia katakan mesti dikonfirmasi ke pihak kepolisian

"Saya enggak berani cerita soal pantura, biar Bina Marga, nanti seminggu lagi akan kita bahas," lanjutnya.

Selain itu, Jonan mengatakan akan ada tiga kapal tamabahan Roro untuk rute Merak-Bakauhuni yang dananya diambil dari APBN. Ia memperkirakan kapal tersebut sudah siap dan tinggal tunggu waktu untuk segera beroperasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement