REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap guru sekolah dasar negeri (SDN) 5 Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tersangka adalah FT (30 tahun) yang merupakan petugas satuan pengamanan (Satpam) di sekolah korban bekerja.
Sebelumnya, seorang guru SDN 5 Cibadak Kilah (45) ditemukan tewas di pinggiran selokan yang berada di belakang sekolah pada Selasa (19/5) pagi. Pada saat ditemukan korban mengalami sejumlah luka-luka terutama pada bagian leher.
"Pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan sebagai saksi,’’ ujar Kapolres Sukabumi AKBP M Ridwan didampingi Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Samuel Sinambela Selasa (19/5) petang.
Pasalnya, dalam pemeriksaan pelaku FT mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan terhadap korban. Ridwan mengungkapkan, dari pengakuan tersangka ia mengaku dendam terhadap korban karena seringkali mengatakan kata bodoh kepadanya.
Kini, tersangka telah dibawa ke Polres Sukabumi di Palabuhanratu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Awalnya, pelaku diamankan di Polsek Cibadak Sukabumi.
Sementara itu tersangka FT mengatakan, ia melakukan aksi pembunuhan karena terpicu dari kata-kata korban yang menyakitkan. Ia mengaku awalnya hanya menggunakan kursi untuk memukul kepala korban.
Selain itu pelaku juga menggunakan pisau dapur untuk membunuh korban. FT mengatakan, ia pasrah dengan proses hukum yang akan dijalaninya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
