Selasa 19 May 2015 19:08 WIB
Penelantaran anak

Tiga dari Lima Anak Utomo Positif Gizi Buruk

Rep: C15/ Red: Ilham
Anak telantar. Ilustrasi
Foto: Reuters
Anak telantar. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Hasil tes kesehatan lima anak korban penelantaran sudah keluar. Tiga dari lima anak tersebut positif menderita gizi buruk. Hal ini diutarakan oleh dr. Yoyok Witarto selaku Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis RS Polri Kramat Jati.

"Tiga dari mereka positif mengalami gizi buruk. Hal ini terbukti adanya inveksi di bagian usus halus mereka," ujar Yoyok saat dihubungi Republika, Selasa (19/5).

Yoyok mengatakan, visum yang dilakukan menunjukan infeksi yang menyerang bagian pencernaan menyebabkan asupan gizi yang masuk tak bisa terserap dengan baik. Yoyok menjelaskan, infeksi bermula karena kurangnya asupan makanan kepada si anak. Karena kurangnya asupan makanan, gizi yang semula harusnya terpenuhi untuk regenerasi sel dan kesehatan pencernaan menjadi tidak terproduksi.

Namun, Yoyok enggan mengatakan siapa saja ketiga anak tersebut. Hanya saja, Yoyok mengatakan temuan dari pemeriksaan hanya gizi buruk. Untuk bagian tubuh lain dan organ tubuh lain masih dalam kondisi sehat.

Yoyok enggan mengaitkan kondisi gizi buruk mereka terhadap kondisi rumah atau prilaku si orang tua. Namun, secara medis, ia menemukan gejala tersebut. Tetapi gizi buruk juga bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya kebersihan makanan dan lingkungan.

Rencananya, jika kondisi tiga anak tersebut mulai membaik, kelimanya akan menjalani tes psikologis dan kejiwaan. Karena kondisi yang tidak terlalu parah, ketiga anak yang menderita gizi buruk tidak perlu sampai dirawat.

Hanya saja, selama sepekan mendatang ketiga anak tersebut harus tetap melakukan rawat jalan untuk memulihkan kondisi tubuh mereka.

Lima anak tersebut adalah korban penelantaran dari orang tua mereka, Utomo. Saat ini, Utomo sedang menjalani proses hukum karena dia juga terbukti menggunakan narkoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement