REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Puluhan anak berusia lima hingga enam tahun di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi korban pelecehan seksual seorang pedagang bakso yang biasa berjualan di Perumahan Sari Indah. Seorang dari orang tua korban, Yulia di Karawang, Selasa (19/5) mengatakan, peristiwa pelecehan seksual yang menimpa anaknya yang masih dibawah umur terjadi saat anaknya bermain bersama teman seusianya di depan rumah kontrakan pelaku.
"Rumah kontrakan pelaku itu kebetulan berlokasi di sekitar perumahan," katanya. Lebih dari 10 orang tua korban melaporkan peristiwa pelecehan seksual tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Karawang.
Para orang tua korban yang merupakan warga Perumahan Sari Indah, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, datang ke Mapolres setempat didampingi anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Karawang. Dari pengakuan anaknya, kata dia, pelaku berinisial MR, mengiming-imingi puluhan anak berusia lima hingga enam tahun permen agar mau melakukan hal yang tidak senonoh.
Mendapat informasi dari anaknya, ia bersama warga perumahan lainnya langsung mendatangi rumah kontrakan pelaku. Ketika itu, pelaku nyaris babak belur. Tetapi aksi warga perumahan itu diredam oleh sejumlah aparat pemerintah kelurahan dan selanjutnya dibawa ke Polres Karawang.
Menanggapi hal tersebut Kasatreskrim Polres Karawang AKP Dony Satria Wicaksono mengaku sudah mendapat laporan dari sejumlah orang tua korban pelecehan seksual. Untuk sementara ini, kata dia, ada 20 anak berusia lima hingga enam tahun yang menjadi korban pelecehan seksual seorang pedagang bakso.
Ia mengaku saat ini masih mendalami kasus tersebut dan masih meminta keterangan dari sejumlah saksi. Jika terbukti, maka pelaku akan dijerat Undang Undang tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman di atas lima tahun.