Ahad 17 May 2015 18:45 WIB

Triawan Bantah Kabar Mendag Marah Soal Milan Expo

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Indira Rezkisari
Seorang pengunjung melintasi sebuah paviliun di Milan Expo, Indonesia atas prakarsa Didi Petet merupakan salah satu negara peserta expo ini.
Foto: Reuters
Seorang pengunjung melintasi sebuah paviliun di Milan Expo, Indonesia atas prakarsa Didi Petet merupakan salah satu negara peserta expo ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf membantah pernyataan Derek Manangka yang menyebut Menteri Perdagangan Rachmat Gobel marah saat menghadiri peresmian paviliun Indonesia di Milan Expo.

Kepada Republika, Triawan menunjukkan sebuah video saat Rahmat Gobel hadir dalam peresmian tersebut. Dalam video tersebut terlihat Menteri Gobel mengenakan setelan jas hitam berdiri di samping Didi Petet yang bertindak sebagai penanggung jawab paviliun Indonesia.

Didi Petet terlihat menjelaskan pada Menteri Gobel mengenai paviliun Indonesia yang menurutnya sudah disiapkan sejak dua tahun lalu. Dalam kesempatan itu, Didi juga sempat menyatakan penyesalannya karena belum banyak barang yang dapat dipamerkan lantaran masih tertahan di pelabuhan. Mendengar penjelasan Didi, Menteri Gobel mengangguk-angguk dan menyatakan memaklumi kondisi tersebut.

"Ini saat Pak Mendag menghadiri pembukaan tanggal 1 Mei. Marahkah beliau?" kata Triawan, Ahad (17/5).

 

Sebelumnya, Derek Manangka menyebut bahwa produk-produk dari tanah air yang rencananya akan dipamerkan di paviliun Indonesia di Milan Expo tidak tiba hingga waktu pembukaan. Menurutnya, hal itu kemudian membuat Mendag Gobel, yang datang ke Milan untuk meresmikan paviliun Indonesia, marah besar.

"Menteri Rachmat Gobel sangat marah atas kejadian tersebut. Sebagai pejabat tinggi dari pemerintah RI, seakan-akan diundang oleh protokol ke Milan hanya untuk menyaksikan sebuah Paviliun Indonesia yang tak berpenghuni," kata Derek.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement