REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan memperkuat kualitas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan membuat lembaga sertifikasi profesi perawat internasional.
“Kalau Filipina kan yang dikirim perawat-perawat kalau Indonesia yang dikirim Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) sehingga hasilnya lebih gede perawat,” kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dari setkab.go.id yang dikutip Republika, Sabtu (16/5).
Nusron mengaku difasilitasi Menteri BUMN untuk membuat lembaga sertifikasi profesi perawat internasional, supaya perawat-perawat asal indonesia bisa mendapatkan sertifikat internasional sehingga kalau dikirim gajinya meningkat empat kali lipat.
Ia menyebutkan, lembaga sertifikasi perawat internasional atau NCLEX-RN (National Council Licensure Examination Nurse Register) di Asia ini baru dikantongi empat negara yakni India, Filipina, Hongkong, dan Taiwan. Karena itu, perawat Indonesia kalau ingin mendapatkan sertifikat internasional itu harus datang ke Filipina.
Kini sertifikasi itu akan difasilitasi agar ada di Indonesia.
“Kita datangkan assesor dari Filipina, tempat uji kompetensinya di Indonesia, lembaga sertifikasi profesinya di Indonesia,” katanya.