Jumat 15 May 2015 15:03 WIB

Berkurangnya Bantuan Australia Berpengaruh pada Pembangunan di NTB

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Pantai Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Foto: Antara
Pantai Lombok, Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Amin menuturkan, pemangkasan bantuan dari Pemerintah Australia untuk Indonesia, akan berpengaruh, khususnya Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab, banyak program bantuan dari Australia yang saat ini sedang dijalankan di NTB.

“Jelas terpengaruh kalau dikurangi atau dihentikan bantuan. Namun, sejauh ini belum terjadi apa-apa,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Jumat (15/5).

Menurutnya, Indonesia harus meyakinkan Australia agar bantuan tidak ada yang dipangkas. Namun, jika gagal berarti langkah diplomasi yang ditempuh pemerintah pusat, maka pemerintah tidak bisa meyakinkan jika Indonesia memiliki kedaulatan hukum di mata negara lainnya.

“Kalau gagal berarti diplomasi kita gagal. Pemerintah tidak bisa meyakinkan kita punya kedaulatan hukum,” katanya. Karenanya, ia berharap ada pertemuan antara Indonesia dengan Australia.

Sebelumnya diberitakan media Australia setempat, dana bantuan Australia untuk Indonesia berkurang. Pengurangan tersebut terjadi karena program bantuan jangka panjang untuk membantu Aceh setelah tsunami sudah selesai. Termasuk dilakukannya penghematan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement