Kamis 14 May 2015 23:58 WIB

Disdikbud Sumbar Pastikan Hasil UN 2015 Lebih Baik

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (Computer Based Test) di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/Yasin Habibi)
Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (Computer Based Test) di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat (Disdikbud Sumbar) Syamsulrizal memastikan hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajad lebih baik dari sebelumnya.

"Hasil UN tahun ini lebih bagus daripada hasil UN tahun lalu rata-ratanya," kata dia, Kamis (14/5).

 

Dikatakannya, pada Rabu (13/5), hasil UN tingkat SMA sederajat telah dibagikan ke sekolah masing-masing. Pengumuman kelulusan, lanjutnya, akan dilakukan pada Jumat (15/5) di sekolah masing-masing.

Ia mengatakan, meskipun hasil UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, namun hasilnya digunakan sebagai variable mengikuti tes SNMPTN dan ujian masuk perguruan tinggi.

Dirinya mengaku telah meminta kepada kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, melarang para siswa melakukan aksi coret-coret baju, aksi konvoi di jalan raya, aksi buka baju dan sebagainya. Menurutnya, hal tersebut merupakan kebiasaan yang harus dihilangkan.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menuturkan, peringkat pertama hasil UN tingkat SMA/MA, diraih oleh Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk peringkat kedua, diraih oleh Kota Bukittinggi diikuti Kota Payakumbuh.

"Pesisir Selatan berhasil meninggalkan Kota Bukittinggi di tahun ini," ujar Irwan.

Sementara untuk hasil UN tingkat SMK, kata dia, peringkat pertama diraih oleh Kota Bukittinggi. Kedua oleh Kota Padang dan ketiga Kota Padang Panjang.

Ia meminta, hasil UN dapat dijadikan tolok ukur bagi seluruh kabupaten/kota, untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Sumatra Barat.

"Adalah tugas kepala sekolah untuk memperhatikan langsung para siswanya,” jelasnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement