Kamis 14 May 2015 20:03 WIB

PPP: Selamat untuk Pak SBY!

Rep: Agus Raharjo/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Partai Demokrat sudah selesai. Hasilnya, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) kembali terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum partai Demokrat periode 2015-2020. Hal itu sekaligus menepis adanya persaingan di parpol berlambang mercy ini dalam bursa pemilihan ketua umum.

Sebab, sebelumnya, selain SBY, muncul beberapa nama yang akam masuk dalam bursa pemilihan ketua umum yaitu, Marzuki Alie dan Gede Pasek Suardika. Namun, ketokohan SBY ternyata tetap memuluskan mantan Presiden Indonesia dua periode itu untuk kembali duduk menjadi orang nomor satu di Demokrat.

Yang menarik, kongres Demokrat minim ketua umum partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP). Pimpinan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) justru lebih mendominasi. Hal itu juga berlaku pada dua parpol yang tengah berkonflik, PPP dan Golkar. Dari PPP, ketua umum yang hadir adalah Romahurmuziy, hasil muktamar Surabaya. Sedangkan di Golkar, yang hadir di kongres Demokrat adalah Agung Laksono hasil munas Ancol.

Ketua umum PPP muktamar Surabaya, Romahurmuziy mengucapkan selamat atas terpilihnya SBY kembali memimpin Demokrat.

"Selamat untuk Pak SBY," kata Romi pada Republika, Kamis (14/5).

Romi menambahkan, Demokrat selama 5 tahun kedepan dipimpin oleh sosok yang berpengalaman di dunia politik dan pemerintahan. SBY sudah 10 tahun atau 2 periode menjadi Presiden RI, dan posisinya sebagai politisi senior di Indonesia akan membuat dinamika tersendiri di politik nasional. Kongres Demokrat menghasilkan keputusan posisi mereka tetap sebagai parpol penyeimbang.

"Sebagai ketum PD, Insya Allah akan membawa kesejukan dalam politik nasional," imbuh Romi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement