REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemkab Sukabumi mempersiapkan diri menghadapi perdagangan bebas dalam masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Salah satunya dengan memaksimalkan potensi pada bidang pertanian.

"Produksi di bidang pertanian seperti sayuran dan buah-buahan bisa bersaing dengan negara lain," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Adjo Sardjono kepada wartawan Kamis (14/5).

Contohnya produksi buah-buaha seperti manggis dan dukuh Sukabumi. Menurut Adjo, saat ini pemkab berupaya memperkuat para pelaku usaha di semua bidang termasuk pertanian. Khususnya pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan permodalan.

Caranya kata Adjo, dengan memaksimalkan peran lembaga pusat layanan usaha terpadu (PLUT). Di mana, lembaga itu akan memberikan masukan terkait usaha para pelaku UKM agar lebih siap menghadapi MEA akhir 2015 mendatang.

Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten/Kota Sukabumi Heri Gunawan mengatakan, sumber daya manusia (SDM) Indonesia termasuk Sukabumi dinilai belum siap menghadapi MEA.

"Oleh karena itu Pemkab harus sinergi dengan elemen masyarakat lainnya dalam menghadapi MEA," terang dia yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika