Rabu 13 May 2015 20:32 WIB

Menteri Tedjo: Pilkada Serentak Berpotensi Munculkan Kerawanan Sosial

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
Foto: Setkab
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menkopolhukam Tedjo Edi Purdijatno mengemukakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak berpotensi memunculkan kerawanan sosial. Pilkada, lanjutnya, menjadi salah satu penyebab terhadap ancaman kesatuan dan persatuan bangsa.

"Rencana penyelenggaraan pilkada serentak di 269 kota/kabupaten harus diantisipasi agar tertib, demokratis dan berjalan damai, aman dan kondusif," katanya di sela pembukaan 'Forum Aktualisasi Memperteguh Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dalam Rangka Pemantapan Wawasan Kebangsaan Guna Mendukung Persatuan dan Kesatuan Bangsa' di Malang, Rabu (13/5).

Oleh karena itu, lanjutnya, semua pihak mulai dari penyelenggara, pemerintah setempat, petugas keamanan dan masyarakat sipil harus bersatu. Pihak terkait, kata dia, harus ikut terlibat dalam pengawasan pilkada di daerah masing-masing agar bisa lancar dan sukses.

Selain pilkada, katanya, masalah narkoba dan keamanan, seperti paham radikal juga harus menjadi perhatian serius semua pihak. Persoalan itu juga bisa mengancam keutuhan Ibu Pertiwi.

"Masyarakat harus mampu melaksanakan internalisasi nilai patriotisme, dan pemantaban wawasan kebangsaan untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan kewaspadaan nasional," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement