REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menyosialisasikan peruntukan dan penggunaan Kartu Papua Sehat (KPS) untuk orang asli Papua di Puskesmas Sota, di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, yang letaknya berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG).
"Sosialisasi dari tim UP2KP di Puskesmas Sota terkait penggunaan KPS untuk orang Papua yang tidak mampu, intinya kalau dia orang Papua dan tidak mampu, KPS harus di kasih, walaupun dia sudah kantongi Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," kata Ketua Tim UP2KP yang ditugaskan ke Merauke Alexander Krisifu, Rabu (13/5).
Menurut Alexander, tim yang dipimpinnya melakukan sosialisasi di Puskesmas Sota pada Sabtu (9/5). Pengelola Puskemas Sota juga sudah mendistribusikan KPS namun masih bingung karena sebagian warga sudah memiliki JKN.
Puskesmas Sota, katanya, mendistribusikan kartu sehat itu sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua bahwa warga yang memegang KPS harus memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Puskesmas Sota distribusikan KPS ke warga sesuai surat edaran dari Dinas Kesehatan Papua," ujarnya.
Kendala yang dijumpai di lapangan, lanjut Alexander, sebagian warga belum memiliki KK dan KTP sehingga tidak bisa mendapat KPS.
"Rencana kedepan ada kepastian dari kepala distrik terhadap warganya agar mengantongi KK dan KTP," ujarnya.
Dia menambahkan, selain Puskesmas Sota, tim yang dipimpinya juga mendatangi beberapa puskesmas di Kota Merauke, yakni Puskesmas Kuprik, Puskesmas Tanah Miring, Puskesmas Maro, Puskesmas Mopah Baru, Puskesmas Kelapa Lima, dan Puskesmas Rimba Jaya.