REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kemenerian Pertanian (Kementan) mengklaim stok beras nasional aman hingga menjelang lebaran. Tercatat, perkiraan stok beras nasional selama 3 bulan terakhir pada Maret yakni 6.877.889 ton, April 5.270.827 ton dan Mei 3.606.356 ton.
“Artinya jika melihat produksi beras dan stok nasional saat ini, kita belum perlu impor,” kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring pada Selasa (12/5). Keyakinan tersebut diperkuat dengan keyakinan adanya optimalisasi pembukaan lahan sawah baru yang pastinya akan menambah produksi 700 ribu hektare, termasuk adanya perbaikan lahan irigasi.
Berdasarkan luas tanam dan sejumlah upaya swasembada pangan, Kementan optimistis produksi gabah nasional akan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan hingga 2015 berakhir yakni produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 73,5 juta ton. Dihitung dari proyeksi realisasi sampai Mei 2015, produksi diperkirakan mencapai 37 juta ton GKG atau 51 persen dari target.
"Sementara, realisasi produksi GKG per Januari-April 2015 sebesar 31.503.139 ton atau 42,86 persen dari target," kata dia. Berdasarkan catatan Kementan, lanjut dia, produksi GKG pada Januari 3.190.494 ton, Februari 6.703.402 ton, Maret 12.233.883 ton, April 9.375.360 ton, dan Mei diperkirakan sebesar 6.414.720 ton. Untuk prediksi produksi pada Mei, Kementan mencatat hasilnya akan mencapai 6.414.720 ton GKG.