Selasa 12 May 2015 17:37 WIB

Garuda Indonesia Segera Buka Penerbangan ke Papua Nugini

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah petugas memeriksa kondisi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Selasa (23/2).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah petugas memeriksa kondisi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Selasa (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA NUGINI -- Indonesia dan Papua Nugini sepakat memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill dibahas rencana pembukaan penerbangan langsung dari Indonesia ke Papua Nugini.

“Kita sepakat meningkatkan konektivitas,” kata Presiden Jokowi di Gedung Parlemen Papua Nugini, Port Moresby seperti dikutip setkab.go.id, Selasa (12/5).

Jokowi menjelaskan kedua negara sepakat membuka jalur penerbangan antara Garuda Indonesia dan Air Nugini. Jalur yang dibuka, yakni Port Moresby-Denpasar-Jakarta dan Port Moresby-Singapura-Jakarta.

Dalam kesempatan itu juga ditandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang pemberantasan kejahatan lintas batas yang meliputi narkoba dan terorisme serta kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk eksplorasi minyak dan energi.

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi dan Menteri ESDM Sudirman Said. Jokowi berharap, kerja sama itu dapat makin mempererat hubungan diplomatik Indonesia dengan Papua Nugini yang telah terjalin selama 40 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement