Selasa 12 May 2015 13:18 WIB
Prostitusi Artis

Wapres Ragu Pejabat 'Mampu' Jadi Pelanggan PSK Artis

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Barang penangkapan kasus prostitusi kelas atas dengan melibatkan ratusan artis di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Barang penangkapan kasus prostitusi kelas atas dengan melibatkan ratusan artis di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pejabat dan pengusaha disebut-sebut menjadi pelanggan prostitusi artis. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun tak yakin para pejabat negara terlibat dalam dunia prostitusi atau menyewa PSK kelas atas.

"Gaji pejabat negara kan kecil masa bisa bayar Rp 100 juta," kata Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (12/5).

Lebih lanjut, ia pun meminta agar kepolisian dapat membuktikan keterlibatan para pejabat dalam prostitusi online jika memang terlibat. Jika belum terbukti terlibat dalam prostitusi, maka menurutnya tak etis untuk menyebarkan daftar tersebut dan justru dapat melanggar hukum.

"Tidak boleh dong, masa pengakuan orang anda katakan begitu, berarti ya mencemarkan nama baik orang, kalau memang tertangkap basah ya terpaksalah, tapi kalau hanya daftar saja, setiap orang anda juga bisa bikin daftar begini," jelas dia.

Seperti diketahui, seorang mucikari prostitusi kelas kakap, RA alias Obbie alias Robbie Abbas mengatakan para pelanggan yang berasal dari kalangan kelas atas mengetahui persis prostitusi kelolaan dirinya.

Obbie mengatakan kebanyakan dari pelanggannya berasal dari para pejabat dan pengusaha. Mereka rata-rata sudah lebih dulu tahu soal sepak terjang Obbie dalam dunia prostitusi. Apalagi, sederet nama artis yang bisa disewa untuk memuaskan nafsu.

"Mereka emang tau, kadang sekali doang ketemu saya. Kalau cocok mereka transaksi sendiri," ujar Obbie saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement