Selasa 12 May 2015 12:19 WIB

Pekalongan Siapkan Kapal Peruk Atasi Pendangkalan Pelabuhan

Sebuah kapal keruk dioperasikan untuk mengalirkan lumpur sedimentasi di Waduk Sutami, Malang, Jawa Timur
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sebuah kapal keruk dioperasikan untuk mengalirkan lumpur sedimentasi di Waduk Sutami, Malang, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan tiga unit kapal keruk sebagai upaya mengatasi pendangkalan lumpur pada alur muara sungai dan sekitar pelabuhan setempat.

Wali Kota Pekalongan, Basyir Achmad, di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pengerukan lumpur ini sekaligus sebagai upaya mendukung program minapolitan di daerah setempat.

"Pelabuhan Perikanan Nasional Pekalongan (PPNP) segera melakukan pengerukan lumpur. Adapun pemkot juga telah menyiapkan tiga unit kapal keruk," katanya.

Menurut dia, setelah dilakukan pengerukan lumpur di sekitar kawasan pelabuhan, selanjutnya pemkot juga akan melakukan hal yang sama pada alur muara sungai yang mengalami pendangkalan lumpur.

"Kami berharap setelah dilakukan pengerukan lumpur, arus lalu lintas kapal nelayan yang akan berlabuh atau keluar bisa lancar dan tidak menimbulkan persoalan lainnya yang bisa berdampak mengganggu pembongkaran hasil melaut," katanya.

Ia menambahkan pengerukan lumpur pada muara sungai akan dilakukan oleh PPNP dengan anggaran senilai Rp 10 miliar.

"Adapun pemenang tender berasal dari Jakarta dan rencananya akan dikeruk selama enam bulan mendatang," katanya.

Menurut salah seorang nelayan, Hadi Purwanto, kondisi pelabuhan dan muara sungai memang cukup memprihatinkan karena banyak kapal nelayan sulit berlabuh atau membongkar hasil tangkapan ikan ke dekat pelabuhan.

"Pengerukan lumpur pelabuhan dam muara sudah sangat mendesak dilakukan sehingga nelayan berharap pemkot segera merealisasikannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement