Selasa 12 May 2015 08:19 WIB
Kongres Demokrat

Usai Terima PP Muhammadiyah, Wapres Hadiri Kongres Partai Demokrat

Wapress Jusuf Kalla (tengah).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wapress Jusuf Kalla (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menerima Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah di Istana Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/5).

Berdasarkan informasi dari Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, agenda pertemuan tersebut berlangsung pada sekitar pukul 09.00 WIB. Masih di tempat yang sama, Wapres juga diagendakan memberikan pengarahan kepada Peserta Rapat Koordinasi Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kementerian Hukum dan HAM pada 2016.

Selanjutnya, Wapres dijadwalkan menghadiri Kongres ke-4 Partai Demokrat yang akan memilih ketua umum partai tersebut, yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.

Terkait dengan Kongres Partai Demokrat, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan keyakinannya bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terpilih kembali menjadi ketua umum dalam kongres ke-3 di Surabaya.

"Karena hingga menjelang perhelatan tersebut dibuka pada Selasa (12/5), belum ada calon lain yang mendapat dukungan nyata," katanya saat ditemui di sela-sela persiapan Kongres Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/5).

Dia juga yakin SBY telah menyiapkan nama calon Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2015-2020. Herman menuturkan pemilihan sekjen di partainya merupakan hak prerogatif ketua umum terpilih. Peluang SBY terpilih kembali menjadi ketua umum terbuka lebar karena belum ada calon lain yang mendapat dukungan nyata menjelang kongres.

Jusuf Kalla sendiri pernah menjadi wakil presiden pada periode Kabinet Indonesia Bersatu jilid I atau tahun 2004-2009, saat SBY menjadi Presiden RI. Agenda terakhir Wapres pada Selasa (12/5), adalah keberangkatan menuju London melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada malam harinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement