REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Biaya penyelenggaraan Kongres ke-IV Partai Demokrat yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, menyentuh angka fantastis, Rp 9,4 miliar. Ketua Organizing Committee Kongres ke-IV Partai Demokrat, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut, biaya penyelenggaraan kongres itu berasal dari uang yang dapat dipertanggungjawabkan asal-usulnya.
"Anggaran Rp 9,451 miliar, semua itu pengeluaran sah. Karena kami dapat dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan main berlaku," kata Ibas dalam konferensi pers persiapan Kongres ke-IV Partai Demokrat, di Surabaya, Senin (11/5).
Putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono menekankan, biaya penyelenggaraan kongres didasari atas iuran seluruh kader. Baik tingkat pusat maupun daerah, kader Demokrat di parlemen, serta simpatisan.
Dia menjelaskan, Kongres ke-IV Partai Demokrat yang mengambil tema 'Partai Demokrat Untuk Rakyat, Demokrat Peduli dan Beresolusi', bermakna jelas, Demokrat hadir di tengah masyarakat untuk menjadi partai peduli akan kepentingan masyarakat.
"Kami ingin Partai Demokrat terus menjadi wadah aspiratif dan wadah yang bisa memberi solusi dan kepentingan strategis menyangkut kebijakan dan harapan masyarakat luas," jelas dia.
Ibas menyatakan sejauh ini pihaknya terus menyempurnakan persiapan Kongres ke-IV Partai Demokrat, yang rencananya akan dibuka Selasa (12/5). Sejauh ini lokasi Kongres ke-IV Partai Demokrat telah dipenuhi ratusan kader partai berlambang bintang mercy itu dari seluruh daerah di Indonesia. Kongres ke-IV Partai Demokrat memiliki salah satu agenda utama yakni pemilihan ketua umum.