REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang begal tewas dalam aksi baku tembak dengan polisi di Kampung Lamporan, RT 03/01, Desa Dukuh, Cikupa, Kabupaten Tangerang, dekat TPU Desa Dukuh. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (9/5), dinihari.

Kanit Reskrim Polsektro Cikupa, Inspektur Dua Soemiran menjelaskan, aksi tembak-menembak bermula saat kepolisian menggelar patroli tertutup. Saat itu, anggota mencurigai gerak-gerik seorang pengendara motor.

"Anggota kami langsung mendekatinya dengan mengendarai mobil Toyota Avanza," kata Soemiran.

Melihat polisi datang, sang begal yang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio B 6462 GJB langsung tancap gas. Aksi kejar-kejaran pun dimulai. Namun, naas bagi si begal, ia terpojok di sebuah tikungan jalan, TPU Desa Dukuh.

Soemiran mengatakan, begal itu tidak menyerah setelah menemukan jalan buntu. Ia malah mencabut sepucuk airsoftgun jenis revolver dari balik bajunya dan memberondong mobil polisi. Tembakan tersangka sampai memecahkan kaca mobil. "Sesuai protap, anggota lalu membalas tembakan pelaku," jelas Soemiran.

Soemiran mengatakan, dalam baku tembak singkat tersebut, peluru polisi berhasil menembus dada tersangka. Ia pun roboh dan tewas di lokasi.

Kini jenazah begal yang belum diketahui identitasnya itu telah dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang untuk divisum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika