REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Iwan Fals menggelar konser '...GO...GO...GO BARENG' di Batalion Armed 7 Bantar Gebang, Bekasi, Sabtu (9/5), malam. Sebelum menyanyikan lagunya yang berjudul 'Surat untuk Wakil Rakyat', Iwan Fals mengajak Presiden untuk menanam pohon.
Di Jalan Narogong, Bantar Gebang sempat macet karena banyak pengendara mobil yang ingin memarkir mobilnya di perumahan warga. Sebelum pintu masuk berjejer penjual kaos, syal, gantungan kunci bergambar Iwan Fals dan bertulis OI.
Di pertengahan konser sempat terjadi hujan gerimis, tapi tidak membuat penggemar Iwan Fals surut. Mereka terus masuk walaupun harus berdesak-desakan. Ketika masuk, setiap penonton diperiksa oleh ABRI. Penonton yang memakai ikat juga disita oleh panitia.
Setelah Iwan Fals menyanyikan lagunya yang berjudul "Hio" kaum Oi, hampir seluruh penonton sontak jingkrak-jingkrak. Dipertengahan lagu tersebut penonton ikut bernyanyi seraya mengangkat tangannya. Saat itulah Iwan menyinggung pejabat negara.
"Awas hati-hati copet, tapi yang paling berbahaya adalah copet negara," kata Iwan Fals yang disambut riuh para penonton.
Dalam konsernya Iwan Fals juga mengatakan, kalau pengedar dihukum mati, kalau aparat pakai narkoba harus lebih dari mati. Sedangkan kalau koruptor harus dimiskinkan, dihukum mati, dan keluarganya dipenjara. Iwan memang kerap berbicara bebas di sela lagu-lagunya sambil berkomunikasi dengan para penonton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
