REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tiket KA lebaran khususnya arus balik dari Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta sebagian besar ludes terjual meski lebaran masih 2 bulan lagi. Padahal permintaan tiket lebaran terus saja meningkat. Karenanya PT KAI Daop VI Yogyakarta akan membuka penjualan tiket tambahan untuk KA lebaran tahun ini.
Manajer Communication PT KAI Daop VI Yogyakarta, Gatut Sutyatmono mengatakan, pembelian tiket tambahan untuk arus mudik dan balik lebaran ini mulai akan dibuka Senin (11/5) mendatang tepat pukul 00.01 WIB.
"Itu untuk keberangkatan angkutan lebaran tanggal 10-16 Juli 2015 atau H-7 sampai dengan H-1 lebaran," katanya, Sabtu (9/5)
Sementara untuk arus balik terutama keberangkatan tanggal 17-26 Juli 2015 atau H1 hingga H2+8, pemesanan dibuka tanggal 18 Mei 2015 pukul 00.01 WIB.
Untuk KA tambahan Lebaran 2015 ini PT KAI Daop VI Yogyakarta telah menyiapkan 4 KA tambahan. Keempat KA ini baik KA kelas ekonomi maupun bisnis dan eksekutif. Masing-masing KA tambahan akan melakukan dua kali perjalanan dalam sehari. Total kursi yang disediakan mencapai 3.528 kursi.
"Biasanya kereta tambahan itu diputuskan sebulan sebelum keberangkatan. Namun kali ini kami umumkan lebih awal supaya penumpang bisa merencanakan perjalanan jauh hari sebelumnya," ujarnya.
Keempat kereta tambahan di wilayah Daop VI Yogyakarta ialah KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo, KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, KA Lodaya relasi Bandung-Solo dan KA Sancaka relasi Yogya-Surabaya Gubeng.
"KA tambahan itu sudah kami maksimalkan dengan ketersediaan sarana. Namun hanya kelas eksekutif dan bisnis yang merupakan kelas komersial," katanya.
Selain keempat KA tambahan tersebut, terdapat 4 KA dari daop lain yang melewati Daop VI Yogyakarta. Yakni KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaga Gubeng, KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang dan KA Mantap relasi Pasar Sene-Madiun. Seluruh KA tersebut melintas dan berhenti di Daop VI Yogyakarta sehingga bisa menjadi alternatif penumpang
Ikuti Whatsapp Channel Republika