Sabtu 09 May 2015 02:37 WIB

Kapolda Unggung Apresiasi Keamanan Tangerang

Rep: c18/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono (kanan) mengecek kesiapan personel ketika memimpin apel gelar pasukan pengamanan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (8/4).  (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono (kanan) mengecek kesiapan personel ketika memimpin apel gelar pasukan pengamanan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (8/4). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang atas upaya menjaga kondusifitas keamanan di wilayahnya. Hal ini disampaikan Kapolda Jumat pagi (8/5) dalam sambutan acara Launching Rumah Tiga Pilar Kamtibmas di Kelurahan Cibodas.

"Kota Tangerang relatif aman, Tangerang paling hanya rawan demonstrasi, tetapi itu pun belakangan ini bisa diantisipasi dengan baik," ujar Irjen Pol Unggung Cahyono.

Terkait pembentukan rumah tiga pilar kamtibmas, Unggung menekankan peranan lurah, babinsa, dan binamas sebagai tiga pilar agar menjadi ujung tombak dalam penanganan permasalahan di wilayah. Menurutnya, tiga pilar tersebut harus menjadi basis deteksi dini setiap ancaman, basis solusi bersama masyarakat, dan pelopor penggerak di masyarakat.

Unggung berharap melalui rumah tiga pilar, masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan menyelesaikan setiap permasalahan. Sebab, tambah Unggung, TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga membutuhkan sinergisitas selain dari pemangku kebijakan juga dari masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah juga mengapresiasi program rumah tiga pilar. Karena, jelas Arief, program ini sejalan dengan program kampung tertib dan aman yang digulirkan Pemerintah Kota Tangerang.

"Melalui kampung tertib dan aman kami (pemerintah Kota Tangerang) mengharapkan peran RT RW untuk bersama ikut menjaga kampungnya," ujar Arief.

Arief juga meminta dengan rumah tiga pilar ini, masyarakat bisa menghidupkan kembali siskamling di lingkungan masyarakat. Sebagai informasi, Rumah Tiga Pilar ini dibentuk di setiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang, dan melibatkan tiga unsur pemerintah, dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement