Jumat 08 May 2015 14:18 WIB

Jokowi Dapat Gelar dari Kesultanan Tidore

 Presiden Jokowi memberikan sambutannya dalam pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika di gedung Nusantara DPR, Jakarta, Kamis (23/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden Jokowi memberikan sambutannya dalam pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika di gedung Nusantara DPR, Jakarta, Kamis (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mendapat gelar adat "Biji Nagara Madafalo" atau Yang Dipertuan Agung Anak Negara dari Kesultanan Tidore, Maluku Utara.

"Aku bertahta di singasana, memerintahkan Bala Rakyat jin dan manusia dengan ini mengangkat dan menganugerahkan gelar kehormatan kepada saudara saya Bapak Ir H Joko Widodo presiden Republik Indonesia sebagai 'Biji Nagara Madafalo Kesultanan Tidore," kata Sultan Tidore H Husaeinsyah, Jumat (8/5).

Pertimbangan penganugerahan gelar ini berdasarkan catatan sejarah dan adat keraton yang konsisten untuk pelestarian adat, walaupun mengalami keterbatasan sarana dan prasarana. Penganugerahan gelar ini juga upaya keraton dan lembaga adat di daerah dalam pelestarian budaya.

"Untuk terpeliharanya adat daerah sebagia bagian meningkatkan ketahanan bangsa di bidang kebudayaan perlu dikembangkan kerjasama yang sinergis antara pemerintah daerah dan pusat," kata Sultan Tidore.

Penganugerahan gelar ini dilakukan secara adat, dengan memakaiakan jubah putih dan topi khas Kesultanan Tidore. Usai penganugerahan gelar, Presiden Jokowi melakukan Salat Jumat bersama masyarakat Tidore.

Dalam kesempatan tersebut, presiden mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara yang menerima hangat kedatangannya.

"Terima kasih disambut dengan hangat," kata Jokowi yang berjanji akan sering berkunjung kembali.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement