Kamis 07 May 2015 18:23 WIB
ikopin

Ikopin Tambah Enam Prodi Baru

Rep: Sarah Hesty Nurrohmah/ Red: Sandy Ferdiana
Rektor Ikopin Dr (HC) Ir Burhanuddin Abdullah menyampaikan sambutan dalam sidang senat terbuka dies natalies Ikopin ke-33 di Kampus Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Foto: Ikopin
Rektor Ikopin Dr (HC) Ir Burhanuddin Abdullah menyampaikan sambutan dalam sidang senat terbuka dies natalies Ikopin ke-33 di Kampus Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG – Kehadiran enam program studi (prodi) baru menjadi kado ulang tahun dies natalies Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) ke-33 di tahun 2015. Rencana prodi baru itu terungkap dalam Sidang Senat Terbuka di Kampus Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (7/5).

Keenam prodi itu adalah ilmu komunikasi (S1), keuangan dan perbankan (D3), ekonomi syariah (S1), akuntansi (S1), agribisnis dan teknik industri. Khusus agribisnis dan teknik industri akan diajukan ke Ditjen Dikti Kementerian Riset dan Pendidikan pada tahun akademik 2015/2016. Sementara izin empat prodi lainnya, menurut Rektor Ikopin Dr (HC) Ir Burhanuddin Abdullah, ditargetkan akan terbit pada Agustus 2015.     

Burhanuddin mengatakan, dari tahun ke tahunnya jumlah mahasiswa Ikopin terus bertambah. Kata dia, mahasiswa S1 meningkat dari 325 orang di tahun 2011 menjadi 492 orang di 2014, atau naik sekitar 50 persen. Sementara mahasiswa S2 dan D3 relatif tetap dari tahun ke tahunnya, yakni berkisar 140 orang hingga 200 orang.

Dijelaskan Burhanuddin, dengan penambahan prodi baru, tentu akan menambah daya tarik masyarakat terhadap Ikopin. ‘’Tidak hanya kuantitas, kualitasnya pun akan menjadi prioritas kami,’’ ujar Burhanuddin dalam Sidang Senat Dies Natalies di Kampus Ikopin, Kamis (7/5).

Dalam dies natalies kali ini, pihaknya mengangkat tema ‘Reafirmasi Ekonomi Konstitusi menuju Masyarakat Berbasis Koperasi’. Melalui tema tersebut, tegas Burhanuddin, Ikopin akan berupaya menjadi yang terdepan dalam menguatkan ekonomi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement