Kamis 07 May 2015 16:30 WIB

Tanam Padi Waktu Hujan, Petani Tewas Disambar Petir

Petir, ilustrasi
Foto: indiequill.wordpress.com
Petir, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Seorang petani di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, tewas setelah disambar petir saat sedang menanam padi di sebuah areal pertanian di Desa Manarap Tengah, Kamis (7/5).

Kapolres Banjar, AKBP Daru Cahyono melalui Kapolsek Kertak Hanyar AKP Sakun Arisadi di Martapura mengatakan, korban tewas bernama Junaidi berusia 25 tahun. "Korban disambar petir dan tewas sekitar pukul 10.00 Wita saat tengah menanam padi. Sebelum dinyatakan meninggal, dibawa ke puskesmas tetapi tidak tertolong," kata Kapolsek.

Ia mengatakan, fenomena alam yang menyebabkan hilangnya nyawa korban berawal saat sejumlah petani menanam bibit padi di areal pertanian milik Kurdiansyah. Saat korban bersama ibunya dan petani lain beraktivitas, suasana pagi itu di kawasan setempat memang hendak turun hujan dan gelap karena langit tertutup awan hitam.

Tak lama berselang, hujan deras mengguyur kawasan setempat yang disertai sambaran petir. Nahas bagi korban yang siap beranjak berteduh, petir menyambar tubuhnya.

Sambaran petir yang sangat kuat itu membuat tubuh korban langsung roboh di tengah sawah. Sehingga ibu dan petani lainnya kaget kemudian berusaha menolong korban.

Meski tubuhnya sudah lemas dan tidak berdaya lagi, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kertak Hanyar untuk mendapatkan pertolongan tim medis setempat. Namun, belum sempat petugas medis memberikan pertolongan lebih lanjut, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

"Atas izin ibu korban dan tokoh masyarakat, tubuh korban divisum guna kepentingan menyidikan dan penyebab kematian karena kuatnya sambaran petir," ujar kapolsek.

Dikatakan kapolsek, masyarakat dan petani diimbau tidak beraktivitas terutama di kawasan terbuka apabila cuaca tidak mendukung seperti saat mendung dan hujan mengguyur.

"Jangan beraktivitas saat cuaca mendung dan hujan karena sangat berpotensi memunculkan sambaran petir terutama di kawasan terbuka," kata Kapolsek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement