Kamis 07 May 2015 12:17 WIB

Puslabfor Polri Selidiki Longsor Pangalengan

 Sejumlah personil gabungan TNI, Basarnas dan polisi melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (6/5).   (foto : Septianjar Muharam)
Sejumlah personil gabungan TNI, Basarnas dan polisi melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (6/5). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Inafis Polda Jawa Barat dikerahkan untuk menyelidiki longsor di Kampung Cibitung RT 01 RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Puslabfor dari Mabes Polri hari ini ada satu unit, sekitar 11 orang. Kemudian dari iInafis Polda jabar ada hadir dua unit," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol M Iriawan, di lokasi kejadian, Kamis (7/6).

Tim Puslabfor dan Inafis Polda Jabar tersebut, kata dia, akan bertugas untuk menyelidiki penyebab ledakan pipa panas bumi milik PT Star Energy Geothermal di lokasi longsor.

"Jadi nanti itu akan ketahuan ledakan terjadi sesudah longsor atau mana duluan, atau dihantam tanah longsoran ke pipa lalu terjadi ledakan baru ketahuan seperti apa," kata dia.

Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti ledakan pipa panas bumi di lokasi tersebut.

"Karena ini harus betul-betul kita singkronkan dari data-data di lapangan, dan keterangan dari saksi dan dari saksi ahli," ujar dia.

Menurut dia, beberapa orang saksi mata di lapangan dan saksi ahli telat dimintai keterangan oleh pihaknya terkait longsor tersebut.

"Kita sedang mendalami berbagai keterangan dari saksi. Kita kumpulkan saksi-saksi di lapangan, saksi ahli," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement