Rabu 06 May 2015 21:08 WIB

Pepeng Pernah Gagal Menuju Senayan

Rep: C33/ Red: Ilham
 Komedian senior Ferrasta Soebardi alias Pepeng.
Foto: Antara
Komedian senior Ferrasta Soebardi alias Pepeng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa kehilangan atas meninggalnya Komedian senior Ferrasta Soebardi atau biasa disapa Pepeng. Kabar duka ini merebak pada Rabu (6/5) setelah dirinya dinyatakan meninggal pukul 10.02 di RS Puri Cinere, Depok.

Duka PKS dilatarbelakangi masa lalu Pepeng yang pernah tercatat sebagai kader PKS semasa hidupnya. Karir politik Pepeng di PKS pernah tercatat pada pemilihan umum tahun 2004 saat dirinya menjadi calon anggota legislatif DPR-RI dari daerah pemilihan Madura, Jawa Timur. Saat itu Pepeng belum berhasil menjadi bagian dari lembaga yang bermarkas di Senayan.

Namun, pada 2006, Pepeng menerima penghargaan PKS kategori seniman. Penghargaan itu tak sembarang diberikan PKS. Hanya karena melimpahnya kontribusi Pepeng dalam dunia hiburan tanah air yang membuatnya pantas.

Pepeng mengawali karir hiburan lewat lomba lawak mahasiswa pada tahun 1978 dengan menyabet juara satu. Lomba itulah yang membawa Pepeng ke dunia hiburan bersama Krisna dan Nana Krip. Pepeng lalu membentuk grup lawak bernama Bahana Joke dan FKR 246. Setelah itu, ia juga pernah mendirikan grup musik humor Gerak Musik Seloroh (Gmselo).

Dua bulan lalu, Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menjenguk Pepeng di kediamannya di Cinere, Depok. Menurut Jazuli, Pepeng tetap menunjukan kesabaran dan ketangguhan yang luar biasa. Penyakit tak membuat semangat Pepeng mengendur.

"Membuat semuanya menjadi ringan tidak ada beban. Bahkan, Pepeng bercerita ketika masuk rumah sakit tiba-tiba analisa dokter sudah hilang, dan Pepeng diminta pulang setelah menyadari bahwa nanti semuanya akan kembali kepada keimanannya," kata Jazuli.

 

Pepeng meninggal karena penyakit multiple sclerosis. Jenis penyakit yang membuat kelainan peradangan otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun sakit, Pepeng tetap menunjukan sosok yang tegar, sabar dan optimistis. Tak jarang ia memberikan motivasi kepada orang-orang disekitarnya, termasuk para kader PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement