Rabu 06 May 2015 10:03 WIB
Sabda Raja Yogyakarta

Sultan HB X: Biar yang tak Setuju Sabda Raja Berkoar Dulu

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Bayu Hermawan
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Antara/Agus Nugroho
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Raja Keraton Yogyakarta dan juga Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X mengatakan belum mengirim surat tentang isi Sabda Raja kepada Menteri Dalam Negeri.

"Belum, sekarang baru dibikin," kata Sultan di kantor Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (6/5).

Saat ditanya mengenai adanya pro dan kontra dari berbagai pihak, termasuk adik-adiknya terhadap Sabda Raja, Sultan mengatakan baru akan mengumpulkan seluruh keluarga keraton pada pekan depan.

"Ya sudah minggu depan saya panggil semua. Biar yang tidak setuju berkoar dulu-lah," ujarnya.

Sultan pun mengatakan akan melakukan jumpa pers minggu depan untuk menjelaskan tentang Sabda Raja yang dia sampaikan. 

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Raja Keraton Yogyakarta dalam sepekan ini sudah menyampaikan Sabda Raja dua kali yakni Kamis (30/4) dan Selasa (5/5).

Sabda Raja yang pertama antara lain isinya tentang penggantian gelarnya Buwono, dan menghapus kata Kalifatullah dari gelar sultan.

Sedangkan Sabdata Tama yang kedua tentang pemberian gelar kepada putri sulungnya Gusti Kanjeng Ratu Pembayun menjadi Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement