Selasa 05 May 2015 14:07 WIB

Sebagian Warga Aceh Barat Krisis Air Bersih

Musim kemarau panjang sebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Foto: Republika/Bowo S Pribadi
Musim kemarau panjang sebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sebagian masyarakat di Kecamatan Kaway XVI dan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dalam dua pekan terakhir mengalami krisis air bersih.

Krisis air terjadi karena kerusakan pipa suplai air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh.

Direktur PDAM Tirta Meulaboh, Zuardi yang dihubungi di Banda Aceh menyatakan upaya penanganan segera dilakukan karena air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus segera disikapi.

"Benar ada kerusakan pipa karena ada dilakukan pengerukan drainase oleh aparat desa, kerusakan ini terjadi karena tidak ada koordinasi dengan kita sehingga pipa utama bocor terkena kerukan beko (alat berat),"katanya, Selasa (5/5).

Disampaikan melalui koordinator pengawas PDAM Tirta Meulaboh wilayah Kecamatan Kawai XVI, Said, selain karena kerusakan pipa, pihaknya juga mengalami krisis sumber energi pembangkit.

Kata Said, dalam sepekan terakhir kawasan setempat sering terjadi pemadaman arus listrik sehingga suplai air dari pusat distribusi pembangkit di Beureugang, Kaway XVI mengalami permasalahan sehingga debit air sangat kecil.

Bukan hanya untuk kawasan Kawai XVI namun juga melanda sebagian wilayah perkotaan Meulaboh. Akibat terbatasnya sumber daya energi listrik suplai air tidak dapat dinikmati semua pelangan.

"Bukan hanya di Kawai XVI tapi juga di sebagian rumah penduduk seputar Johan Pahlawan karena keseringan mati lampu. Keseringan pemadaman lampu membuat tekanan air tidak normal," imbuhnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement