Senin 04 May 2015 22:07 WIB
PKPU Pilkada Serentak

Kubu Agung: Munaslub Golkar itu Imajiner!

Rep: C36/ Red: Djibril Muhammad
Partai Golkar kubu Agung Laksono.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Partai Golkar kubu Agung Laksono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian, mengatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar tidak perlu diadakan. Sebab, dipastikan kedua ketua dari masing-masing kubu tidak bisa diajak duduk bersama.

"Saya rasa Munaslub Golkar tidak perlu diadakan. Bagaimana mau Munaslub kalau masing-masing pemimpin sulit diajak duduk bersama. Jika begini, Munaslub hanya sesuatu yang imajiner saja," ungkapnya saat dihubungi Republika, Senin (4/5).

Meski demikian, menurutnya bisa saja kedua pemimpin duduk bersama, dengan catatan hanya membahas persoalan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Namun, lagi-lagi kondisi itu belum bisa diyakini bakal terjadi.

Disinggung soal islah, Lawrence mengatakan hal itu pun jauh dari kemauan masing-masing kubu. “Soal islah kami rasa sudah tidak bisa lagi diusahakan. Sebab, masing-masing pemimpin punya pendirian sendiri-sendiri yang sama-sama kuat," katanya.

Seperti diketahui, Ketua Wantim Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan Munaslub harus dilaksanakan secepatnya. Munaslub perlu dilakukan mengingat kondisi Partai Golkar yang terancam tidak bisa mengikuti Pilkada.

Menurut Akbar, ada beberapa alasan yang mendasari pelaksanaan Munaslub. Salah satunya, alasan kondisi genting dan memaksa karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan aturan bahwa, peserta pilkada adalah parpol peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement