Senin 04 May 2015 20:12 WIB

Sumut Usulkan Erupsi Sinabung Jadi Bencana Nasional

Rumah warga  rusak akibat tertimpa material dan debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di Desa Guru Kinayan,  Payung, Karo, Sumatera Utara, Jumat (3/4).  (Antara/Irwansyah Putra)
Rumah warga rusak akibat tertimpa material dan debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di Desa Guru Kinayan, Payung, Karo, Sumatera Utara, Jumat (3/4). (Antara/Irwansyah Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Karo akan mengusulkan kembali ke Pemerintah Pusat agar bencana erupsi Gunung Sinabung, Karo yang sudah berjalan 17 bulan menjadi bencana nasional."Dampak erupsi Sinabung sudah meluas dan memerlukan penanganan yang lebih terkoordinir sehingga akan dibentuk Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Dampak Erupsi Sinabung dan termasuk mengharapkan agar ditetapkan menjadi bencana nasional," ujar Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Senin (4/5).

Dia mengatakan itu usai memimpin rapat pembahasan penanganan dampak erupsi Gunung Sinabung bersama jajaran terkait yang dihadiri Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan anggota Komisi VIII DPR RI Raden M Syafii.Gatot menegaskan, minimnya korban jiwa dalam bencana harusnya bukan menjadi satu-satunya alasan untuk tidak menetapkan bencana Sinabung menjadi bencana nasional."Bencana yang terjadi di Karo itu sudah merusak sendi kehidupan masyarakat.

Apalagi para vulkanolog juga belum bisa memutuskan kapan erupsi berhenti," katanya.Harapan untuk dijadikan sebagai bencana nasional juga semakin besar, karena menurut data, dampak erupsi Sinabung 2012-2014 membuat pertumbuhan ekonomi di Karo turun sekitar 45 persen.Gubernur menjelaskan, pihaknya sudah pernah mengusulkan erupsi Sinabung menjadi bencana nasional termasuk pada saat kujungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun dengan alasan belum ada korban jiwa dan dampaknya hanya terjadi sebagian kecil di kawasan Karo, Pemerintah masih memutuskan erupsi Sinabung sebagai bencana daerah, bukan nasional.Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengakui, dampak erupsi Sinabung memerlukan penanganan lebih baik sehingga perlu diorganisir lebih besar.

Oleh karena itu, katanya, memang perlu dibentuk Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi untuk mengurangi dampak bencana Sinabung bagi masyarakat luas.Fahri menyebutkan, kedatangannya ke Karo untuk menyalurkan bantuan yang berasal dari pemotongan gaji anggota DPR RI."Saya siap mendukung daerah untuk mengatasi persoalan erupsi yang sudah sangat membebani masyarakat Karo termasuk ikut merekomendasikan agar bencana Sinabung menjadi bencana nasional ke Pemerintah Pusat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement